Ketika mau melakukan hubungan
intim dengan istri maupun dengan suami, tiba-tiba merasakan tidak bergairah
seolah-olah tidak mau melakukan hubungan intim tersebut meskipun gairah seks
anda yang biasanya datang begitu saja kini tiba-tiba drop bahkan pasangan anda
sudah berpenampilan seksi dan menggoda. Meskipun begitu anda tidak bisa
membangitkan gairah anda dan tidak secara biasanya.
Sebelum masalah gairah seks yang
tiba-tiba hilang ini yang merusak hubungan anda dan pasangan anda. Sebaiknya
ada baiknya anda harus mengenali Faktor tersebut yang dikarenakan ada beberapa
faktor yang menyebabakan gairah sex menurun. Berikut faktor yang menyebabkan
gairah sex menurun:
1. Tidak
percaya diri
Tidak percaya
diri akan mengakibatkan gairah sex menurun. Faktor ini disebut juga dengan
faktor emosional yang berperan aktip dalam membangun rangsangan seksual. Jika
diri anda telah timbul pikiran-pikiran negatip maka output berupa keinginan
yang berhubungan dengan seksual juga tidak menjadi tidak ada. Jika anda merasa
tidak percaya diri karena bentuk tubuh tidak indah secara langsung. Pikiran
tersebut akan mempengaruhi kinerja tubuh anda yang berdampak anda akan
kehilangan kinerja gairah seks saat itu juga.
2. Kurang
istirahat
Kurang istirahat
akan mengakibatkan gairah seks menurun. Contoh kurang istirahat seperti
kurangnya tidur karena tidur adalah cara tubuh untuk beristirahat dampak dari
kelelahan. Tubuh yang lelah tentu tidak memiliki energi untuk membangkitkan
gairah seks. Oleh karena itu orang-orang yang insomnia bisa dipastikan memiliki
masalah dengan gairah seks atau bahkan lebih gawat yang memiliki masalah dengan
ereksi. Jika ingin seks anda bergairah perbaikilah kualitas tidur dan tidurlah
dengan cukup.
3. Stres
Stres akan lebih
berbahaya dari jantung dan kanker sekalipun stres secara diam-diam bisa
membunuh anda. Stres atau merasa tertekan bisa timbul karena banyak faktor
diantaranya faktor masalah finansial, utang, pekerjaan dan lain-lain. Stres
yang tidak dikendalikan akan berdampak kepada kesehatan yang termasuk juga akan
mengakibatkan gairah seks menurun. Jadi jangan heran jika anda sedang
bermasalah biasanya gairah seks anda akan ikut bermasalah.
4. Konsumsi
obat-obatan
Mengkonsumsi
obat-obatan akan mengakibakan gairah seks menurun seperti obat-obatan kimia
secara langsung bertanggung jawab terhadap menurunnya gairah seks seseorang.
Zat-zat penyusun obat biasanya akan mengganggu kinerja saraf yang bertanggung
jawab terhadap urusan seks dan saraf akan menjadi tidak sensitif sehingga tidak
dapat memerintahkan tubuh untuk bereaksi
terhadap rangsangan seksual yang diterima. Mengkonsumsi obat-obatan seperti
obat anti depresan, anti histamin, kemoterapi dan pengobatan penyakit tekanan
darah yang bertanggung jawab terhadap menurunnya gairah seksual.
- Baca Juga : Kumpulan Obat Berbagai Jenis Penyakit Jantung
5. Ada
masalah dengan pasangan
Salah satu
faktor yang mematikan gairah seks adalah adanya masalah dengan pasangan anda
misalnya mencurigai pasangan berselingkuh walaupun secara fisik tubuh anda
sehat. Akan tetapi jika kepala dipenuhi dengan pikiran perselingkuhan pasangan
maka gairah sekspun akan menurun dan tidak akan bisa bangkit.
6. Alkohol
Banyak orang
berpendapat bahwa alkohol dapat membuat mereka lebih tahan lama ketika
berhubungan. Permasalahan hanya Cuma mitos dan sangat berbahaya jika dipercaya.
Bahwa yang sebenarnya alkohol malah dapat menyebabkan anda menderita disfungsi
ereksi karena ketidak mampuan penis untuk ereksi dengan keras. Jika anda
seorang peminum alkohol jangan heran jika gairah seksual anda menjadi rendah
bahkan hilang sama sekali. Hal ini disebabkan karena saraf simpatik yang
berperan untuk membangkitkan gairah anda untuk bekerja tidak maksimal.
Berikut adalah permasalahan
mengenai faktor yang menyebabkan gairah seks menurun. Cobalah terlebih dahulu
menurut kutipan tersebut dan Jika setelah 3 bulan berturut-turut gairah dan
hasrat seksual anda tetap menurun maka ada baiknya anda segera berkonsultasi ke
dokter atau terapis seks untuk mengetahui apa yang menyebabkan gairah seks
menurun dan harus bagaimana untuk mengobatinya.